Reporter: Faruk Nickyrawi Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Kapolda NTB Brigjen Muhammad Iqbal. (Foto: Dok. Istimewa)
Mataram, GetarMerdeka.com - Kapolda NTB Brigjen Muhammad Iqbal bersilahturahmi dengan jajaran komisioner KPU NTB. Meski tahapan Pilkada telah masuk tahap proses penginputan data pemilih hasil coklit, polisi telah melakukan dan mempersiapkan beberapa upaya untuk mendukung pergelaran pilkada.
"Kami dari Kepolisian berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada Serentak NTB 2020, dengan melakukan pendekatan kepada segenap unsur masyarakat," kata Iqbal dalam keterangan tertulis dilansir detikcom, Senin (10/8/2020).
Baca juga: Sinergitas 'Saudara Kandung', Polda NTB Rayakan Apel Kenaikan Pangkat Danrem
Iqbal menuturkan pengamanan Pilkada Serentak 2020 akan dilakukan dalam setiap tahapan, khususnya di kabupaten/kota yang menjadi pelaksana Pilkada Serentak.
"Pengamanan tahapan-tahapan Pilkada serentak akan kita lakukan nanti sampai tanggal 9 Desember 2020. KPU sebagai penyelenggara Pilkada Serentak itu menjadi sangat penting, baik itu KPU Provinsi dan apalagi KPU Kabupaten Kota. Saya selaku Kapolda, jelas akan memerintahkan semua jajaran Polda NTB, bekerjasama dan melakukan persiapan-persiapan dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas menjelang tahapan Pilkada Serentak," ujarnya.
Polda NTB nantinya akan menerjunkan lebih dari dua pertiga personel, termasuk pengamanan terhadap calon pemimpin daerah yang berkontestasi.
"Kami rencanakan Operasi Mantap Praja 2020 akan disesuaikan dengan peraturan KPU yang sedang berproses. Prinsipnya kami akan over estimate, kami akan melakukan pengamanan yang maksimal dalam setiap tahapan-tahapan itu, demi menjamin keamanan termasuk Pam khusus untuk kantor dan Ketua KPU," ujarnya.
"Kami yakin semua kontestan pemilu yang berkontestasi nanti dalam Pilkada, insyaallah sudah dewasa semua, mereka pasti paham dan mengedepankan aturan, juga rakyat atau masyarakat juga kami yakin sudah paham," imbuh Iqbal.
Baca juga: Hadapi Pilkada 2020, Bawaslu Luncurkan Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa
Sementara itu, Ketua KPU NTB Suhardi Soud menyampaikan, dalam pelaksanaan setiap tahapan Pilkada Serentak, kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus selalu dikedepankan.
"Kita punya kewajiban untuk melaksanakan protokol COVID-19 dalam pemungutan suara. Kemudian bagaimana kalau tidak pakai masker? Ini kan juga kita perlu koordinasi intensif dengan teman-teman dari Kepolisian," ujarnya.
"Untuk penerapan protokol kesehatan nantinya kita akan intens berkoordinasi dengan kepolisian. Keterlibatan dan kerjasama dengan pihak kepolisian, kami yakin Pilkada Serentak 2020 dapat berjalan dengan sukses," jelasnya. (Sumber: detikcom)
[gmc/dtc/idn]