Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA., didampingi Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., tiba di ruang VIP Bandara ZAM Lombok Internasional, Minggu (2/8) Foto: PRCC Biro Humas NTB
Mataram, GetarMerdeka.com - Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA., didampingi Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., dijadwalkan hari ini, dalam rangka Monev Pendampingan Intensif Pengelolaan SIPPN dan penandatanganan A3 di halaman Kantor Gubernur Jalan Pejanggik Mataram, Senin (3/8).
Ia menyambut baik evaluasi A3 Perangkat Daerah khususnya di Provinsi NTB.
Berdasarkan keterangan tertulis Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB Sub Pemberitaan, tentatif acara Ibu Deputi besok pagi Senen, 3 Agustus 2020 pukul 8.30-09.00 WITA akan memberikan sambutan di acara SIPPN dan pukul 09.00-10.00 WITA menghadiri penandatanganan A3.
Seperti diberitakan media ini Sebelumnya, Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., telah mengadakan evaluasi umum Attitude, Attention, Action (A3) program strategis dan unggulan perangkat daerah lingkup Pemprov NTB di Ruang Rapat Geopark Kantor Bappeda Provinsi NTB Selasa 28 Juli 2020.
Pada kesempatan itu Gubernur NTB mengecek A3 Perangkat Daerah lingkup Provinsi NTB. A3 merupakan kertas perjanjian kerja antara Kepala Daerah dengan Gubernur NTB yang di dalamnya mencakup Program unggulan dan program strategis dan menjadi hilir dari Balance Score Card dan Hulu dari E-kinerja NTB.
Menurut Gubernur NTB, A3 digunakan sebagai bentuk komitmen perangkat daerah kepada pemerintah dan mengurangi subyektivitas antara kepala perangkat daerah dengan para pejabat eselon dalam lingkup perangkat daerah itu sendiri dan menjadi alat evaluasi bagi kepala perangkat daerah untuk mengevaluasi bawahannya dan berharap agar kedepannya semua yang bekerja di Lingkup Pemerintah Provinsi NTB memiliki indikatornya masing-masing.
“Yang penting itu bukan pada apa yang diisi, tapi dengan ada yang terukur begini kan ada dialog, akan ada silaturahmi ada ngomong-ngomong, jadi ndak ada cerita kabid tidak ngomong sama kasi, kasi tidak ngomong sama kabid, kabid tidak ngomong sama kepala dinas, jadi ini sekedar alat supaya apa yang kita tulis dalam rencana jangka panjang dan menengah kita itu ada ukuran,” ujarnya.
Gubernur menyebutkan, capaian penyusunan A3 dipercepat dan menginginkan dengan adanya A3 tersebut organisasi yang ada lingkup pemerintah daerah Provinsi NTB menjadi acuan learning organization.
“A3 ini adalah alat supaya pembelajaran itu terjadi, jadi kalau ada A3 ini bapak dan ibu secara rutin bertemu dengan eselon 3 nya, nanti pertemuan dengan eselon 3 ini nanti pasti akan ada masukan, dialog, penyempurnaan dan itu pembelajaran,” jelas Dr. Zul.
[gmc/ro1/hms]