Red IT: Firman Wage Prasetyo
Mataram, GetarMerdeka.com - Memperkenalkan Teknologi untuk lahirnya Industrialisasi di negara berkembang seperti di negara kita memang tak semudah seperti kita membalik telapak tangan.
Perjalanannya panjang, berliku, mendaki dan penuh tantangan bahkan ancaman.
Kita sudah lama dicekoki seakan akan Teknologi itu Barang Mewah dan hanya dimonopoli oleh negara negara maju.
Yang paham teknologi kepalanya memang harus Botak, kaca matanya tebal dan kesehariannya bergelut dgn buku, jurnal serta menghuni Lab lab di kampus atau di lembaga lembaga penelitian !
Itu tak salah, tapi Itu adalah stereotype pengembangan Teknologi di Negara Maju !
Sekali lagi itu konteksnya NEGARA MAJU !
Di negara berkembang, termasuk seperti di NTB kita ini, inovasi teknologi kadang tak harus dgn sekolah tinggi tinggi.
Pencetus dan penggiat teknologi Kepalanya tak harus botak dan berkaca mata tebal. Inovasi di negara negara berkembang dan di daerah daerah terbelakang (catching up countries) kadang lahir dari tangan tangan dekil dan dari pojok pojok desa sederhana.
Yang mereka butuhkan cuma PEMERINTAH yang mau mengerti dan menghargai serta PASAR yg mau menerima produk produk mereka.
Kalau sudah ada yang mau membeli dan menghargai, akan mulai mereka terpacu untuk memperbaiki kualitas, meningkatkan produktivitas dan mulai menggunakan mekanisasi dalam proses produksi nya.
Saya tak sedang bermimpi, UKM kita yang sedang buat minyak kelapa kini mengalami suasana ini. Coba lihat video di bawah ini. Luar biasa !
Kemarin mereka masih memeras dengan tangan minyak kelapanya, kini dengan adanya pasar yang mau memberikan mereka ruang, mulai mereka berpikir untuk meningkatkan produktivitasnya. Mereka mulai menggunakan MESIN, mulai MENGGUNAKAN TEKNOLOGI!
Dan pengusaha pengusaha UKM kita yang mulai menggunakan mesin dan teknologi ini tidak datang ke kampus untuk minta fatwa pada Para Doktor dan Professor atau diceramahi di kampus atau lembaga lembaga penelitian atau riset.
UKM - UKM ini tak butuh jurnal dan paper paper kelas dunia. Mereka cukup bertanya pada sejawatnya dari perusahaan lain atau kenalan yang mereka sudah familiar dengannya untuk memperkenalkan mesin dan teknologi teknologi sederhana itu", ujar Dr. Zul.
Perjalanan panjang itu, sedang kita mulai di NTB ini. Perjalanannya akan panjang, berliku, mendaki dan penuh tantangan.
Where There is A Will, There is a way ! (Sumber: Dr. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc.)
[gmc/ro1/jon/mdk]
