Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2020 GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Zulkieflimansyah tengah menerima kunjungan Ketua Tuna Netra Indonesia dikediamannya Pendopo Gubernur mataram, Selasa 14/04/2020. (Dok. Istimewa)
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Zulkieflimansyah di tengah tengah pencegahan pandemi coronavirus NTB Waspada COVID-19, menerima kunjungan Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia di Favilliun Rumah Dinas Pendopo Gubernur, Selasa (14/4) terkait tentang bantuan Dinas Sosial yang berasnya kurang layak dan Mie nya yang hampir expired.
Bantuan ini bukan bantuan JPS Gemilang yang baru akan di bagikan tgl 16 April Lusa. Tapi murni karena kegigihan Ibu Ketua Pertuni yang memikirkan nasib anggotanya yang semakin hari semakin sulit bekerja karena wabah Corona, ujar Bang Zul.
Akhirnya ada yg menyarankan utk minta bantuan ke Dinas Sosial Provinsi dan tersambung dengan salah seorang staf di sana. Ternyata ada sisa bantuan tapi sudah diingatkan bahwa kualitasnya sudah kurang baik", jelasnya.
Mungkin karena sibuk dengan urusan pendataan JPS, teman teman Dinas Sosial nggak sempat menemani Pertuni untuk mengambil bantuan tersebut. 40 paket Bantuan tersebut akhirnya diambil dan di bagikan, ternyata seperti yang di beritakan ada yang mengeluhkan karena kurang baik dan nggak layak lagi", tuturnya.
Ibu Ketua menyampaikan bahwa bukan beliau yang mengeluhkan persoalan bantuan tapi yang menerimanya.
Saya sebagai Gubernur sudah minta maaf kepada beliau dan para anggotanya atas nama Dinas Sosial dan ini bagi kami menjadi masukan yang sangat baik dan berharga untuk berhati hati dalam mendistribusikan bantuan ke masyarakat", pinta Gubernur Zulkieflimansyah.
Harus dilihat kualitas dan waktunya sehingga masyarakat menerima bantuan yang layak", jelas Doktor Zul mengingatkan. (*)
[gmc/ro1/fbz]