Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

NTB Tingkatkan Inovasi Untuk Membangun Desa

Senin, 28/10/2019 | 18:20 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah membuka kegiatan Rapat Koordinasi Program Inovasi Desa (PID) Tahap II Provinsi NTB bertempat di Hotel Golden Palace, Mataram, Senin (28/10/2019) malam.
Kegiatan yang mengusung tema “Exit Strategy Program Desa Dalam Mendukung Pembangunan Desa Berkelanjutan” akan berlangsung dari tanggal 28 sampai dengan 31 Oktober 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur yang kerap disapa Umi Rohmi ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama bersinergi dalam membangun desa. Kedepannya, Ide, inovasi serta potensi yang dimiliki tiap desa diharapkan dapat terus ditingkatkan.
“Kita membangun NTB ini dari dusun, dari desa, karena dengan cara begitulah, maka masyarakat akan langsung merasakan manfaat dari pembangunan tersebut,” ujarnya.
Umi Rohmi juga mengimbau agar desa tidak hanya mengandalkan dana bantuan pemerintah saja, melainkan dapat terus menggali potensi yang dimiliki desa tersebut. Ia yakin apabila desa mampu mandiri dan memantapkan potensi yang ada, maka desa-desa di NTB akan semakin maju.
“Desa ini butuh anak-anak yang pintar, butuh orang-orang yang inovatif, butuh pemikir-pemikir, untuk bagaimana kemudian merealisasikan desa yang maju, desa yang mandiri,” tegasnya.
Di era yang sudah serba modern ini, kemajuan teknologi juga diharapkan mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Begitu pula dengan program-program unggulan Pemprov NTB seperti revitalisasi posyandu dan desa wisata, Umi Rohmi mengajak masyarakat agar terus bersinergi dalam mensukseskan program tersebut.
“Sehingga ujung-ujungnya yang terpenting adalah kesejahteraan masyarakat di desa kita betul-betul bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa – Dukcapil Provinsi NTB, Dr. H. Ashari, SH., MH dalam laporannya mengungkapkan bahwa program inovasi desa merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan pembangunan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Bursa inovasi desa diselenggarakan setiap tahun, di berbagai tempat di masing-masing kabupaten, dan khusus tahun 2019, PID dilaksanakan di masing-masing kecamatan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu pula, Ashari menyampaikan perkembangan desa tertinggal yang menjadi target DPMPD-Dukcapil Provinsi NTB yakni menurun sebesar kurang lebih 4% per tahun. Pada tahun 2018 desa sangat tertinggal di Provinsi NTB sebanyak 8 desa dan desa tertinggal sebanyak 240 desa.
“Pada tahun 2019, kondisi ini sudah mengalami penurunan, di mana desa sangat tertinggal menjadi 5 desa dan desa tertinggal menurun menjadi 109 desa,” sebutnya.
Sementara itu, desa dalam kategori berkembang pun meningkat dari tahun 2018 sebanyak 564 desa bertambah menjadi 658 desa pada tahun 2019. Sedangkan, desa dalam kategori maju pada tahun sebelumnya sebanyak 118 desa meningkat menjadi 218 desa pada tahun ini.
“Dalam kegiatan rakor kali ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan-rumusan _exit strategy_ untuk melestarikan praktik-praktik baik yang ada didalam pelaksanaan program inovasi desa,” tutupnya.(*)
[gmc/hms/rol/inf]


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis

Trending Selebriti

Citizen Jurnalism