Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - (Foto: Istimewa/Diskominfo NTB)
Mataram, GetarMerdeka.com - Dengan menghidupkan api semangat para atlet dan penyandang disabilitas untuk meraih prestasi setinggi-tingginya hingga ke kancah internasional.
Jumpa Bang Zul – Umi Rohmi di gagas sebagai salah satu program NTB Gemilang Jumat pagi (6/9), setiap akhir pekan.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Atletik Mataram, dimanfaatkan Gubernur Dr.H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr.Hj. Siti Rohmi Djalilah untuk diskusi menjumpai segenap lapisan masyarakat dari berbagai elemen.
Selain itu, sejumlah tokoh, pelatih, atlit dan ratusan masyarakat ikut menyampaikan apresiasi, ide-ide baik hingga keluh kesah mengenai dunia olah raga di Bumi Gora ini.
Andik Budiandono Pelatih Cabang Tembak dalam diskusi Jumpa Bang Zul - Umi Rohmi menyampaikan masukan dan permohonan kepada Gubernur dan Wagub, "Pak Andi berterima kasih kepada tokoh-tokoh masyarakat NTB yang turut membantu mengapresiasikan kinerja dari para atlit menenmbak khususnya atlit menembak dari provinsi NTB,"ucapnya.
Masih kurangnya fasilitas-fasilitas bagi para atlik menembak seperti, rompi rusak hingga peluru yang digunakan terkadang para atlit harus membeli sendiri dan itu sangat disayangkan oleh Pak Andi (Ketua KONI NTB, red) karena minimnya anggaran.
Lain halnya dengan Agus Sukmayadi Sekretaris Futsal NTB mengatakan Tim Vamos atau tim futsal dari NTB adalah tim terbaik di tingkat nasional yang telah menjuarai liga futsal nasional atau Pro Futsal League pada tahun 2019.
Ia menjelaskan langkah-langkah positif brand pelaku dunia usaha lokal masyarakat NTB bisa ikut bersama-sama Tim Vamos Mataram, mencapai kancah Nasional hingga Internasional.
Dengan cara mensponsori Vamos Mataram dan tentu saja, Vamos Mataram setiap bertanding di kancah nasional maupun Internasional akan menggunakan baju yang bertuliskan brand lokal NTB tersebut", jelasnya.
Berbeda dengan Agus Sukmayadi, seorang Pelatih Platda Mayung NTB, mengeluh dan khawatir, minimnya anggaran akan menyebabkan kegiatan platda mayung terpaksa akan dihentikan.
Untuk itu ia meminta kepada Gubernur Bang Zul dan Wakil Gubernur Umi Rohmi agar mengalokasikan anggaran, sehingga pelatda Mayung itu tidak terhenti.
Selain itu, ia juga mengusulkan kepada Gubernur agar memperhatikan nasib para atlit yang selama ini telah berhasil mengharumkan NTB dan Indonesia di kancah internasional.
Karenanya, dengan cara memberikan apresiasi yang layak untuk masa depan mereka.
Gubernur Zulkieflimansyah menyatakan sangat mendukung berbagai aktivitas olahraga yang dilakukan oleh masyarakat.
Ia meminta aktivitas olahraga juga harus diimbangi dengan kegiatan belajar.
“Orang yang seimbang itu, kata Gubernur adalah Orang yang sehat fisiknya dan otaknya juga harus ditambah dengan banyak ilmu pengetahuan, sehingga bugar fisiknya, prima tubuhnya dan otaknya juga cerdas", ujar Bang Zul.
Tidak hanya diimbangi dengan Pendidikan, olahraga juga harus diimbangi dengan peningkatan spiritualitas.
“NTB yang Gemilang adalah masyarakat yang diisi oleh manusia – manusia yang sehat tubuhnya, prima fisiknya, cerdas otaknya dan spritualitasnya berkualitas” jelasnya.
Atlet harus Berprestasi
Mengobarkan semangat 12 atlet – atlet futsal disablitas akan terbang menuju Palembang untuk mengharumkan nama NTB dalam kejuaraan Futsal.
Salah satu atlet disabilitas futsal, Ilham yang berasal dari Lombok Timur mewakili teman-temannya menyatakan sangat antusias dan berterimakasih kepada pemerintah NTB telah mendukung seluruh atlet disabilitas sehingga berangkat untuk bertanding ke Palembang dengan biaya dari pemerintah.
Asep Irawan, penyandang disabilitas dari Jawa Barat mengaku menjadi atlet bukanlah halangan. Kekurangan fisik, bukan penghalang, yang penting api semangat, ungkapnya. Bahkan iapun pernah ikut audisi got talent, tapi belum berhasil. Kegagalan tersebut, bukan menyurutkan semangatnya untuk berprestasi. Yang terpenting adalah api semangat, tegasnya.
Kini dia terus traveling ke berbagai pelosok indonesia untuk mendesiminasikan dan menyuarakan hak-hal disabilitas sesuai dengan undang-undang.
Lalu Wirahman merupakan ketua taekwondo NTB menceritakan pengalamannya dibidang taekwondo yang sukses membawa nama NTB menjadi juara. Taekwondo sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang diperioritaskan dan NTB sukses menjadi juara untuk pertama kali dalam gelaran PON 2016 yang di selenggarakan di Jawa Barat.
“Taekwondo NTB tingkat junior sudah sampai ke jurnas antar taekwondo dan meraih medali perak dan perunggu, sementara salah satu siswa PPLP NTB ditarik ke SMA Ragunan dan di Thailan sukses mengharumkan Indonesia dan memperoleh meraih medali emas” jelasnya.
Menanggapi beragam keluhan dan masukan tersebut, Gubernur Dr. Zul menyampaikan Terimakasih dan mengapresiasi kepada para pelaku dunia olahraga khususnya para atlit NTB karena telah mengharumkan nama NTB.
Menurut Gubernur Dr. Zul untuk memfasilitasi para atlit pemerintah provinsi NTB sudah mempunyai anggaran masing-masing. Namun apabila terdapat kekurangan kami berusaha untuk dapat bantuan dari luar. Maka dari itu mari bersama-sama kita bangun relasi yang baik kepada para pelaku dunia usaha khususnya di NTB.
Memang tidak cepat untuk mendapatkan apa yang kita butuhkan, relasi itu harus dibangun pelan-pelan dan giat dilakukan, agar apa yang kita butuhkan dapat dipenuhi", tandasnya.(*)
[INF/RO1/GMC]