Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Soal Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Megawati: Saya Menunggu Pelantikan Presiden Dulu

Kamis, 29/08/2019 | 12:46 WIB
Reporter: Getar Merdeka Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Megawati di Korea Selatan. ©Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra
Seoul, GetarMerdeka.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyatakan tidak mendesak Joko Widodo segera merampungkan formasi kabinet pemerintahan periode 2019-2024. Dia memilih menunggu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dan anggota DPR terlebih dahulu.
Menurutnya, soal kabinet pemerintahan sebaiknya tak terlalu dianggap hal paling krusial di dunia ini. Dia memahami penyusunan kabinet memiliki prosedur.
"Saya sih menunggu dulu pelantikan presiden. Sebelumnya ada pelantikan legislatif dulu," kata Megawati saat sela-sela undangan sebagai pembicara di DMZ International Forum on the Peace Economy di Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8) malam.
Dia mengatakan sudah ada tata pemerintahan yang efektif bersama prosedur-prosedurnya. Baru setelah pelantikan itu, selanjutnya dilakukan pembentukan kabinet. Dan yang utama diingat, tegas Megawati, pembentukan kabinet itu adalah hak prerogatif presiden, artinya penentu akhir tetap Presiden Jokowi.
Megawati menyinggung, saat Kongres V PDI Perjuangan yang lalu, dirinya memang sempat meminta agar partainya diberi jatah kursi kabinet terbesar. Namun itupun disampaikannya karena memang sedang kongres. Walau demikian, bukan berarti bahwa permintaan itu tak tunduk kepada fakta politik Indonesia menentukan kabinet adalah hak prerogatif seorang presiden.
"Menurut saya (pernyataan saya di Kongres) adalah biasa saja. Kenapa ya mesti sembunyi-sembunyi. Minta saja. Urusan dikasih atau tidak adalah kehendak presiden," ungkap Megawati.
Sebelumnya, tak mau bicara di belakang, Megawati Soekarnoputri meminta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar partainya diberi kursi menteri yang paling besar diantara kelompok politik lainnya.
Hal itu secara terbuka disampaikan Megawati di dalam pidatonya di pembukaan kongres V PDI Perjuangan (PDIP) di Grand Inna Bali Beach Hotel, Kamis 8 Agustus 2019 lalu. Jokowi diharapkan memberikan kursi menteri kepada kader PDIP lebih banyak, sebab PDIP sudah dua kali menjadikan Jokowi sebagai pemenang. (*)
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Image and video hosting by TinyPic
[MDK/RAY/GMC]


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis

Trending Selebriti

Citizen Jurnalism