Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Kebijakan Anggaran Program Unggulan NTB Gemilang 2020

Kamis, 22/08/2019 | 02:11 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB
"Mengkritisi Kebijakan Anggaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pasca TGB Zainul Majdi, dalam setahun berjalan program NTB Gemilang berusaha bangkit dari musibah gempa bumi yang melanda daerah tersebut."
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah, dalam program unggulan pembangunan NTB Gemilang 2020 tertuang melalui RAPBD kini masih berproses di pembahasan Banggar DPR. "Jika terjadi defisit anggaran itu bisa ditalangi dengan anggaran pembiayaan", jelas Kepala Bappeda Pemprov NTB Wedha Magma Ardhi kepada GetarMerdeka.com, usai jumpa pers di RM. Taliwang Nada Mataram, Rabu (21/8).
Menurutnya, dalam usulan RAPBD Tahun 2020 sebagai salah satu visi jangka panjang serta nenengah program unggulan NTB Gemilang Pemprov NTB sekaligus keselarasan prioritas Pembangunan Nasional dilaksanakan dengan mengambil tema "Pembangunan Manusia untuk NTB Tangguh, Mantap dan Lestari", jelas Karo Humas Pemprov NTB Najamuddin Amy didampingi 3 (tiga) narasumber yaitu;  Kepala BAPPEDA Prov. NTB Ir. Wedha Magma Ardhi, MT., Plh. Kepala BAPENDA Prov. NTB Hj. Eva Dewiyani, SP., dan Plt. Kepala BPKAD Prov. NTB Drs. H. Zainul Islam, MM pada Jumpa Pers di RM. Taliwang Nada Jalan Ahmad Yani Mataram, Rabu (21/8).
"Mengkritisi Kebijakan Anggaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pasca TGB Zainul Majdi, dalam setahun berjalan program NTB Gemilang berusaha bangkit dari musibah gempa bumi yang melanda daerah tersebut."
Kepala Bappeda Wedha Magma Ardhi, melalui press release menjelaskan, tema tersebut dijabarkan dalam beberapa program prioritas dengan mengalokasikan 41 persen atau 912, 38 miliar dari anggaran belanja langsung RAPBD Tahun Anggaran 2020.
Program unggulan melawan kemiskinan dari desa dialokasikan anggaran sebesar 361 miliar dimana program ini dilaksanakan fokus pada program yang sudah disepakati bersama oleh Pemerintah Provinsi dengan seluruh Kabupaten/Kota. Program tersebut adalah BUMDES, Jamban Keluarga, Rumah Layak Huni, KUBE, Air Bersih, Pengembangan Desa Wisata, Pertanian Konservasi, Kawasan Rumah Pangan, Lestari, Pengelolaan Pengembangan Bank Sampah, Sambungan Listrik Murah dan Hemat, Desa Berdaya Mandiri Pangan, Budidaya Udang/Motorisasi Nelayan, dan Ketahanan Keluarga. Seluruh program tersebut mengacu pada 100 Desa Miskin dan 99 Desa Wisata sesuai SK Gubernur (No. 050.13-366 Tahun 2019).
Anggaran unruk progran unggulan infrastruktur sebesar 442,67 miluar antara lain dalam bentuk: Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Pengembangan Perumahan, Pengembangan Pemukiman, Pengembangan Ketenagalistrikan, Pengembangan serta Pemanfaatan Energi dan Sumber Daya Mineral, Pencegahan Dini dan penanggulangan Bencana, Pembangunan Prasarana Fasilitasi Perhubungan, Pengembangan Transportasi Laut.
Program unggulan Industrialisasi dialokasikan anggaran sebesar 197,76 miliar, yang digunakan untuk penyediaan bahan baku, pengembangan SDM, teknologi permesinan, kelembagaan, Manajemen dan pemasaran. Rangkaian tersebut tertuang dalam Program: Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi, Pengembangan Industri Kecil dan Menengah, Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri, Kerjasama Pengembangan Sektor Perindustruan, Pebingkatan Mutu dan Produksi Komoditi Unggulan, Peningkatan dan Pengembangan Ekspor, Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif, Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah, pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah, Re-engineering SMK, serta Peningkatab Kualitas dan Priduktivitas Tenaga Kerja.
Program unggulan Revitalisasi Posyandu dan Stunting dialokasikan sebesar 77,14 miliar yang terdiri dari Program: Perbaikan Gizi Masyarakat, Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan, Penguatan Kelembagaan Pengausutamaan Gebder dan Anak, Pengembangan Kinerja Pebgelolaan Air Minum dan Air Limbah, Peningkatan Ketahanan Pangan, Gemar Makan Ikan, Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa, serta Jaminan Sosial.
Jumpa Pers (Istimewa)
Program unggulan Zero Waste dialokasikan anggaran sebesar 31,40 miliar yang terdiri dari Program: Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, Pengembangan Permukiman, Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa, Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Peningkatan Kerjasama Pemerintahan, serta Peningkatan Partisipasi Masyarakat.
Program Unggulan yang direncanakan penerinrah ini guna mewujudkan visi NTB GEMILANG, dimana dalam implementasinya membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dan setiap Level pemerintahan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam Jumpa Pers tersebut dipandu Karo Humas dan Protokol Pemprov NTB, Najamuddin Amy, ini juga di bahas Rencana Penerimaan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020 dijelaskan Plh. Kepala BAPENDA Prov. NTB Hj. Eva Dewiyani, SP dan Plt. Kepala BPKAD Prov. NTB Drs. H. Zainul Islam, MM.
Karenanya, rencana anggaran penerimaan pendapatan Daerah Tahun 2020 dari tabel Rekapitulasi target pendapatan daerah diharapkan penerimaan pendapatan daerah ini mampu membantu pemerintah dalam mencapai tujuan fiskalnya dan melaksanakan pembangunan yang adil dan menyeluruh kepada masyarakat. (*)
Image and video hosting by TinyPic
[PAB/RO1/GMC]


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis

Trending Selebriti

Citizen Jurnalism