Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB (Istimewa)
Mataram, GetarMerdeka.com - Sejumlah pemenang Lomba Foto dan Vlog momen-monen bahagia bersama keluarga yang merupakan salah satu kegiatan memperingati hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Provinsi NTB tahun 2019, telah menerima hadiah, berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp.5 juta untuk Juara I, Rp.3 juta untuk juara II dan Rp.2 juta untuk juara III. Total hadiah yang diterima seluruh pemenang Rp.20 juta.
Hadiah diserahkan langsung Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB yang juga penggagas Lomba, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah SE, M.Sc di Pendopo Gubernur di Mataram, Jumat pagi (5/7-2019)
Hj. Niken memang mengundang secara khusus dan memberi jamuan kepada para juara lomba Vlog dan foto dengan tema bahagia bersama keluarga menuju NTB Gemilang tersebut, di rumah dinasnya.
Juara 1 lomba foto berhasil diraih Agus Kurniawan, Juara 2 diraih oleh Juliadin Kuswara dan Juara 3 diraih oleh Alfian Pebriadi.
Sedangkan untuk kompetisi vlog juara 1 diraih oleh Wawan Herman Husdiawan, Juara 2 diraih oleh Lalu Rendi Suteja dan Juara 3 diraih oleh Herman Jayadi.(Istimewa)
Keenam pemenang dengan penuh kebahagiaan, diterima Hj.Niken di ruang tamu kehormatan, diawali dengan pertanyaan seputar kisah keluarga bahagia dibalik hasil karya seni foto dan video pendek (Vlog) yang ditampilkan. Sehingga berhasil memenangkan lomba yang disukai banyak netizen dan menginspirasi banyak keluarga untuk bisa bahagia bersama keluarga.
Selain rasa senang dan gembira, Wawan Herman Husdiawan pemenang terbaik I Lomba Vlog, bahkan memboyong keluarga kecilnya yang bahagia, yakni istri dan 2 anaknya ikut hadir menerima hadiah. Ia menceritakan bahwa kisah dibalik video pendek adalah aktivitas rutin dalam kehidupan keseharian bersama keluarganya. Untuk bahagia bersama keluarga ternyata modal yang paling utama yang dirasakannya selama ini adalah ilmu dan iman.
Dengan ilmu dan iman itu, dapat membantunya merajut kasih sayang dan bahagia bersama keluarga.
Cerita berbeda juga diungkapkan, Alfian Pebriadi, juara 3 lomba Foto. Pemuda yang masih lajang ini, terinspirasi dari kehidupan seorang keluarga tetangganya, yang hidup sangat sederhana, tetapi selalu rukun dan bahagia.
Kehidupan keluarga itu kemudian diabadikannya kedalam sebuah foto dan berhasil menyisihkan ratusan foto lainnya. Ternyata untuk bahagia, tidak butuh mewah atau mahal, ujarnya.
Demikian juga pemenang lainnya, masing-masing menceritakan kisah dibalik karya itu, merupakan potret dan kisah nyata para keluarga yang mereka dapatkan dilingkungan kehidupan masyarakat sehari-hari.
Mereka menyatakan sangat auntusias dan berterima kasih atas pelaksanaan lomba, yang baru pertama kali mereka tahu diadakan oleh Pemerintah Provinsi NTB.
Ini sungguh menginspirasi kami dan tidak sedikit yang telah meng-inbox kami, karena terinspirasi dan rindu akan keluarga bahagia, ungkap mereka.
Setelah menyimak cerita para pemenang, Hj. Niken tampak sangat senang. Istri Gubernur Dr.H. Zulkieflimansyah SE, M. Sc itu kemudian menyampaikan selamat kepada pemenang.
Ternyata untuk bahagia itu, tidak selalu harus mahal.
Dengan cara sederhana, meluangkan waktu berkumpul bersama keluarga, saling mengasihi dan memberi perhatian kepada keluarga, mampu mewujudkan bahagia, ungkapnya.
Karenanya, Hj. Niken menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang jumlahnya lebih dari 400 orang.
Mereka telah ikut berpartisipasi pada lomba foto dan Vlog hari keluarga Nasional tingkat Provinsi Tahun 2019, dengan menampilkan karya-karya yang luar biasa. Karya-karya para peserta itu, ungkap Hj. Niken sungguh menginspirasi dan menjadi momen yang sangat baik untuk terus dikembangkan dalam mendorong tumbuhnya kreativitas keluarga-keluarga di NTB untuk selalu bahagia bersama keluarga demi terwujudnya NTB Gemilang.
Penghargaan dan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh panitya penyelenggara, khususnya kepada Dinas Komunikasi, informatika dan Statistik (Diskominfotik) yang telah sukses menggelar lomba tersebut.
Teriring harapan lomba semacam itu, terus digelar di masa yang akan datang, termasuk pada sektor-sektor lainnya.
Saat diminta menyampaikan laporan terkait pelaksanaan lomba tersebut, Plt. Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB menyatakan bahwa lomba itu terselenggara atas ide dari Ibu Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Niken.
"Kami hanya menyelenggarakan secara teknis", ujarnya.
Persiapan dan pelaksaan lomba hanya membutuhkan waktu selama 15 hari. Dan pada penutupan, ternyata pesertanya mencapai lebih dari 400 orang.
Mereka peserta lomba mengirimkan momen-momen kebahagian para keluarga di NTB melalui tiga media sosial, yakni: facebook, instagram dan youtube, tutur mantan Kabag Pemberitaan Humas NTB itu dihadapan tamu yang hadir.
Untuk obyektivitas dalam penentuan juara, maka kami sama sekali tidak terlibat dalam penjurian. Semua juri berasal dari kalangan profesional, ujarnya.
Lomba itu, kata Aryadi menjadi media bagi masyarakat NTB khususnya dalam menyalurkan bakat-bakat kreatif mereka dalam bidang video hingga foto.
Ia mengajak masyarakat untuk membagikan informasi baik dan bermanfaat, termasuk ajang promosi keindahan NTB melalui dunia maya. "Lokasi atau latar dari foto)vlog yang ditampilkan, umumnya obyek wisata serta desa dan dusun yang indah mempesona", tutur Gde Aryadi.
Hal itu sekaligus juga untuk meminimalir isu-isu hoax dan kabar negatif lainnya di medsos.
Dengan kita menyediakan ruang bagi kaum melinial dan para pengguna medsos berupa ajang lomba kreatif, tentu medsos akan lebih banyak dimanfaatkan untuk menyampaikan hal-hal positif, bukan hanya sekedar chatting dan kegiatan konsumtif saja, tandas Gde.
[HMS/RO1/GMC]