Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Kunker Wagub NTB ke Surabaya Jatim Foto: PRCC Biro Humas NTB
Surabaya, GetarMerdeka.com - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah melakukan kunjungan kerja ke Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (04/07/2019). Kunker Wagub Ummi Rohmi itu dalam rangka sharing gagasan terkait rumah bahasa yang saat ini sedang dikembangkan di NTB.
Rumah bahasa, gagasan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wagub Ummi Rohmi, merupakan tempat bagi anak-anak NTB untuk belajar dan meningkatkan kemampuan bahasa asing. Serta tidak ada lagi alasan bagi anak-anak NTB untuk menimba ilmu serta memperluas jaringan ke luar negeri.
Pada lawatannya ini, Ummi Rohmi menjelaskan kepada jajaran pemerintah Kota Surabaya yang menangani rumah bahasa, NTB memiliki program pengiriman mahasiswa ke luar negeri. Sehingga, kemampuan bahasa bagi mereka menjadi sebuah tuntutan. Karena itu, Pemprov NTB lanjutnya menggagas program yang disebut rumah Bahasa. Yaitu fokus pada persiapan kemampuan TOEFL dan IELTS bagi anak-anak NTB.Kunker Wagub NTB (Istimewa)
"Dengan program ini mereka mampu bersaing dengan siapapun. Sebab, banyak sekali beasiswa yang disediakan oleh lembaga dalam dan luar negeri," jelasnya didampingi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, H. Rusman.
Ummi Rohmi berharap kunjungannya ke Rumah Bahasa Kota Surabaya ini dapat memberi nilai tambah bagi peningkatan kualitas rumah bahasa di NTB. Apalagi di Kota Surabaya ini, rumah bahasanya dilaksanakan gratis dan diajar oleh para volunteer dan tidak dibayar. Pengelolaannya di bawah Bagian Kerjasama, yang menjalin kerjasama dengan konjen-konjen, universitas-universitas dan lembaga-lembaga yang kemudian menyumbangkan tutor bagi rumah bahasa itu.
"Hal-hal positif di sini dapat kita pelajari dan kita terapkan di NTB. Konsep yang kita punya adalah untuk tujuan peningkatan kemampuan toefl-Ielts dan bisa diintegrasikan dengan apa yang ada di Surabaya. Sehingga di NTB ke depan ada rumah bahasa yang lengkap yang melayani kebutuhan lanjut sekolah ke luar negeri maupun kebutuhan yang lain," jelasnya.
[HMS/RO2/GMC]