Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Gubernur Akan Bentuk Tim Penghentian Penambangan Liar di Kawasan Bukit Prabu

Senin, 22/07/2019 | 01:15 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Gunernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bersama ahli geologi dari GV. GOLD Rusia, Victor P. Khvorostov, saat meninjau lokasi penambangan liar di Kawasan Bukit Prabu Lombok Tengah.Foto: PRCC Biro Humas dan Protokol NTB
"Sudah saatnya kita menghentikan penambangan liar tanpa ijin ini karena memang selain merusak keindahan alam juga sangat berbahaya bagi kelestarian lingkungan kita,"
Mataram, GetarMerdeka.com - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah meninjau langsung lokasi penambangan liar di Kawasan Bukit Prabu Lombok Tengah.
Penambangan liar yang dilakukan masyarakat itu telah menyebabkan kerusakan lingkungan, bahkan korban jiwa, jelas Gubernur Senin (22/7).
Bersama Danrem 162 WB, Kol. Czi Ahmad Rizal Ramdhani dan sejumlah kepala OPD, Gubernur ingin memastikan bahwa apa yang dilakukan di lokasi penambangan itu telah merusak lingkungan serta masyarakat setempat.
(Istimewa)
"Sudah saatnya kita menghentikan penambangan liar tanpa ijin ini karena memang selain merusak keindahan alam juga sangat berbahaya bagi kelestarian lingkungan kita," tegas Gubernur.
Untuk segera menghentikan penambangan illegal itu, Gubernur Doktor Zul, sapaan akrabnya, akan segara membentuk tim.
Menurutnya, kalau penambangan illegal ini tidak dihentikan, maka akan mengganggu kesinambungan pembangunan yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah.
"SK Tim untuk penghentian penambangan liar di NTB ini segera saya tandatangani demi kesinambungan pembangunan kita," jelasnya.
Karena itu, orang nomor satu di NTB itu menghimbau masyarakat untuk segera menghentikan penambangan itu. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan serta masyarakat di sekitar lokasi tersebut. Apalagi, sebagaian besar penambang itu menggunakan bahan kimia untuk proses penyulingan hasil tembang tersebut.
"Pada saat yang sama mencari solusi segera agar lapangan pekerjaan segera tersedia bagi daerah-daerah yang dilarang penambangannya ini," ungkapnya.(*)
Image and video hosting by TinyPic
[HMS/RO1/GMC]


ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis

Trending Selebriti

Citizen Jurnalism