Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Jangzulmi buka dialog di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika

Jumat, 03/05/2019 | 16:15 WIB
Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2019 GetarMerdeka.com - Foto: PRCC Biro Humas NTB (Istimewa)
Mataram, GetarMerdeka.com - Pemerintah Provinsi NTB, dengan peran dan tugas yang diembannya, terus berupaya mengayomi, melindungi dan memberikan perhatian kepada seluruh masyarakat. Tidak terkecuali warga Balai Sosial Lanjut Usia (BSLU) Mandalika Mataram, yang hari ini dikunjungi langsung oleh Gubernur dan Istri, serta jajaran Pemerintah Provinsi NTB melalui kegiatan Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi (Jangzulmi).
Dengan tema pembangunan kesejahteraan sosial berbasis Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) menuntaskan kemiskinan di NTB, Gubernur mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan ini sebagai tantangan yang harus dikerjakan bersama.
"Orang tua tidak ingin hidup di rumah mewah, namun dia tidak punya teman untuk bersenda gurau. Oleh karena itu masa depan akan dipenuhi dengan panti-panti seperti ini, dimana orang di panti, bukan karena anaknya tidak peduli, bukan karena tidak sayang, namun karena ini adalah cara terbaik agar orang tuanya bahagia di masa tua", jelas Gubernur.
Menurut Dr. Zul, panti adalah tempat dan kebutuhan untuk orang tua. Oleh karena itu, pemerintah provinsi bersama seluruh jajaran ingin merubah pola dan cara berpikir masyarakat. "Kita harus merubah pola pikir masyarakat tentang panti. Ini memang sangat sulit, namun kita akan mendesain panti ini, dan ini adalah ekspresi kecintaan anak-anak pada orang tuanya", jelas Dr. Zul diikuti tepuk tangan seluruh hadirin.
Diakhir sambutannya, Gubernur berpesan bahwa di masa sekarang, banyak orang yang sudah pensiun, namun fisiknya masih kuat dan jiwanya masih muda. "Muda bukan pada fisik, muda bukan pada usia biologis. Namun muda ada pada jiwa dan semangat" tutup Gubernur.
Istri Gubernur yang juga merupakan Ketua Umum LKKS, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, pada kesempatan ini juga menjelaskan bahwa LKKS merupakan lembaga koordinasi yang merupakan wadah bagi organisasi masyarakat yang berupaya membantu pemecahan masalah kesejahteraan sosial di Nusa Tenggara Barat.
"Saya memang menginisasi kegiatan ini, Insya Allah beberapa hari lagi kita akan bertemu dengan bulan Ramadhan, bulan yang penuh dengan aksi sosial. Hari ini kita buat acara ini untuk menggugah. Yang harus kita bantu, kita rasakan masalahnya dan kita sama-sama bantu untuk menunjukkan kepedulian sosial kita" jelas Hj. Niken.
"Insya Allah kita semua pasti akan menjadi tua, dan kita yang masih muda, saatnya memberikan kepedulian kita" pesannya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pada kesempatan tersebut warga sangat aktif bertanya.
Pertanyan dan keluhan warga mengerucut pada permohonan bantuan dan perbaikan sarana masjid dan jalan di area Panti Mandalika. Juga ada masukan dari warga kepada Gubernur agar setiap kabupaten/kota dibuatkan panti seperti Panti Mandalika ini.
"Ini masukan yang sangat bagus. Ini penting dan harus segera di sampaikan ke kabupaten/kota, agar ada tempat dan komunitas. Saya setuju dan yang seperti ini ada di setiap kabupaten/kota, sehingga jadi tempat rekreasi bersama." jawab Gubernur menanggapi.
Gubernur dan jajaran juga sempat dikagetkan dengan kehadiran dua orang "bule" ditengah-tengah warga yang mengikuti acara Jangzulmi. "do you speak in bahasa? What are you doing here? Please.." tanya Gubernur sambil tersenyum.
Kami adalah tim sosial di panti ini, kami membantu tim medis jika ada operasi. Kami juga mengajarkan anak-anak bahasa inggris di desa-desa" jawab salah satunya.
Gubernur kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran mereka berdua. "Terima kasih banyak, sangat inspiratif. Ini ada dua orang amerika datang ke Lombok untuk mengajarkan anak-anak bahasa Inggris. Banyak bertanya dan bahkan curiga untuk apa jauh-jauh dan mengajari anak-anak di desa bahasa Inggris.?? Sebenarnya membantu orang adalah melayani hatinya sendiri " ucap Gubernur dengan senyumnya.
Sebelum kegiatan ditutup, Kepala Balai Mandalika, Hj. Darwati menyampaikan kepada Gubernur dan jajaran kepala OPD kegiatan dan rutinitas warga Balai yang dilakukan. "Kami sudah mengajak warga kita jalan-jalan ke Malimbu dan Senggigi. Dan itu program kita setiap tahun menjelang dua minggu sebelum Ramadhan. Dan seminggu sebelum lebaran, kami antarkan mereka pulang agar bisa lebaran dengan keluarganya" jelas Hj. Darwati.
"Disini juga kami agendakan selalu shalat lima waktu berjamaah, shalat dhuha di masjid. Untuk itu kami juga usulkan untuk perbaikan masjid agar mengaji dan kegiatan lainnya di masjid bisa lebih berjalan lancar", lanjutnya.
Mengisi waktu luang, kami mengajak bercocok tanam dan hasilnya dikembalikan ke "papuk-papuk'' (orang sepuh).
Ada 12 wisma dan 2 untuk bed rest total dengan perawatan khusus. Dari wisma ke masjid sudah lobang-lobang dan rusak. Sejak di bangun, hanya di tambal sulam. Sehingga saat gelap, bisa membahayakan warga balai yang sebagian besar sudah lanjut dan menggunakan tongkat.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan kursi roda oleh Gubernur dan jajaran kepada pengurus balai dan bingkisan kepada para warga balai.
Image and video hosting by TinyPic
[hms/ro1/ro2/gmc]



ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis

Trending Selebriti

Citizen Jurnalism