Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Biro Humas NTB
Pancor (Lombok Timur), GetarMerdeka.com - Selepas melaksanakan aksi gotong royong kampanye Zero Waste di Sumbawa, menggunakan heli Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah langsung beranjak menghadiri Silaturrahmi Perjuangan Tahun 2019 yang berlokasi di GOR Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur. Ahad (13/01).
Mengawali sambutannya, gubernur DR. Zulkieflansyah yang juga selaku Ketua Dewan Pakar PBNW ini menyampaikan bahwa acara silaturrahmi perjuangan ini bertujuan untuk memperteguh, memperkuat, memperkokoh ukhuwah yang merupakan suatu langkah kecil untuk bisa mewujudkan organisasi dan cita-cita Maulana Syekh selaku pendiri Nahdatul Wathan.
Menurut Dr. Zul banyak orang atas nama agama mendistribusikan hal-hal yang tidak benar dan hal tersebut menjadi tanggung jawab intitusi besar, seperti pemerintahan, termasuk membutuhkan peranan ulama yang menjadi titik sentral, dalam upaya menjernihkan dan menyirami jiwa-jiwa masyarakat dengan keteduhan dan nilai luhur agama.
Oleh karena itu, peran penting tokoh masyarakat, tokoh agama dan para kyai yang tidak tergoda menjadi caleg menjadi sangat steategis. Kalau semua perhatian dan usaha habis untuk politik, masyarakat dan ummat yang kemudian menjadi korbannya. Sehingga tidak mengherankan kalau umat mudah terporovokasi dengan berita-berita bohong.
"Kita akan bangga ketika melihat berita dan informasi yang beredar bahwa madrasah-madrasah penuh oleh masyarakat yang berlomba mendapatkan siraman rohani dan pengajian, karena kita miris mempunyai pejabat tinggi tapi madrasah kita reot dan pengajian kita sepi," Harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dewan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdatul Wathan TGH. Zainul Madji, MA yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) memberikan apresiasi atas perkembangan Nahdatul Wathan. "Mudah-mudahan kelengkapan dan kekompakan yang tampak secara lahiriah ini mencerminkan apa yang ada dihati kita. Visi kita adalah visi guru kita, mencintai agama dengan sepenuh hati, mencintai negara dengan sekokohnya cinta serta berjuang, " ujarnya.
TGB menghimbau untuk tetap menghadirkan dalam hati keseluruhan, tali perjuangan yang telah disiapkan pendahulu. Tugas generasinya saat ini adalah mengkokohkan dan memperkuat tali perjuangan tersebut.
"Hati kita harus satu arah, bertaut satu sama lain. Walaupun raga berpisah satu sama lain tapi tetap tertaut, semoga seperti itu yang ada dihati kita, tetap terikat satu sama lain," ujar TGB.
Dijelaskan juga oleh TGB bahwa acara tersebut merupakan bagian dalam rangkaian konsolidasi dan intropeksi sebagai pengurus NW. Diakhir sambutannya, TGB menghimbau semua masyarakat untuk tetap kondusif, dan tidak mempercayai berita hoax menjelang pemilu.
[hms/ro1/gmc]