Red IT: Firman Wage Prasetyo
Mataram, GetarMerdeka.com - Wakil Gubenur Nusa Tenggara Barat , Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menerima silaturrahmi Badan Kerjasama Organisasi Wanita atau BKOW Provinsi NTB di ruang tamu Wakil Gubernur, dalam acara silaturrahmi tersebut Wakil Gubernur memberikan arahan kepada seluruh anggota BKOW yang hadir untuk fokus pada masalah pernikahan dini.
"Pernikahan dini menjadi salah satu permasalahan yang harus di perhatikan, oleh karena itu BKOW ini harus fokus pada penuntasan pernikahan dini," ungkap Wakil Gubernur di ruang tamu, kamis (31/1/2019).
Ummi Rohmi, panggilan akrab Wakil Gubernur mengungkapkan bahwa pernikahan dini menjadi masalah dalam administrasi "banyak masyarakat yang tidak tercatat dan tidak memiliki buku nikah karena peenikahan dini," kata Ummi Rohmi.
Ia juga menghimbau agar BKOW menjalin kerja sama dengan para SKPD terkait program-program yang dilaksanakan oleh BKOW tahun ini.
Selain itu, untuk permasalahan-permasalahan kesehatan lainnya BKOW diminta agar tetap dilaksanakan jika memungkinkan.
"Banyak masalah kesehatan seperti gizi buruk, stunting, pernikahan dini, ibu melahirkan meninggal dunia, dan gangguan mental (gila), hal ini bisa menjadi program BKOW, namun kita harus tetap fokus pada pernikahan dini" ungkap wagub.
Program yang dilaksanakan untuk masalah pernikahan dini adalah terjun langsung ke masyarakat, memberikan penyuluhan dan sosialisasi yang dapat dimengerti dengan mudah oleh masyarakat.
[hms/ro2/gmc]
