Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Mensesneg Ungkap Proyek Besar Jokowi untuk Perdamaian Afganistan

Kamis, 01/11/2018 | 12:44 WIB
Reporter: Usman Hadi | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Mensesneg Ungkap Proyek Besar Jokowi untuk Perdamaian Afganistan Suasana kuliah umum di UIN Yogyakarta. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta, GetarMerdeka.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki proyek besar untuk membangun perdamaian di Afganistan. Hingga kini Afganistan memang masih dilanda perang saudara berkepanjangan.
"Saat ini bapak Presiden (Jokowi) punya proyek besar salah satunya adalah membangun perdamaian di Afganistan," kata Pratikno dalam sambutannya di seminar nasional 'Pemuda dan Bela Negara' di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (1/11/2018).
Untuk menyukseskan proyek tersebut, lanjut Pratikno, beberapa waktu lalu pemerintah Indonesia telah mengirim tim perdamaian ke Afganistan. Tak hanya itu, Indonesia juga mencoba mendudukkan pihak-pihak yang bertikai di negara tersebut.
"Beberapa waktu yang lalu kita mengundang ulama Afghanistan dan ulama Pakistan bersama-sama dengan ulama Indonesia untuk berbicara perdamaian, di mana mereka (bisa) menyelesaikan pertengkaran itu," paparnya.
Baca juga: Menlu Bahas Dukungan ke Palestina-Afganistan di Indonesianist Forum
Pratikno menuturkan, kini tidak ada negara muslim di Timur Tengah yang bisa dijadikan contoh dalam merajut persatuan perdamaian. Terbukti negara-negara muslim di kawasan tersebut masih dilanda konflik berkepanjangan yang tak kunjung usai.
"Ini adalah sebuah proyek besar Indonesia untuk menunjukkan bahwa Indonesia punya peluang menjadi pemimpin negara-negara muslim di dunia," ucap mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini.
Baca juga: Perang di Negaranya Berdampak ke Atlet Afghanistan di Asian Games
"Oleh karena itu, kita punya kewajiban untuk berbagi. Kita punya kewajiban untuk ikut membawa kedamaian dunia khususnya, dan negara-negara muslim ke depan harus menjadi contoh perdamaian dan kemajuan," pungkas dia.
Image and video hosting by TinyPic
[dtc/sip/usm/gmc]
Sumber : detikcom




ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis

Trending Selebriti

Citizen Jurnalism