Reporter: Zainal Arifin | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Suasana memasuki ruang sidang pleno KPU NTB dijaga ketat
Mataram, GetarMerdeka.com - Rapat Pleno terbuka penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pemenang dalam pikada serentak, 27 Juni 2018, Selasa (24/7/2018) pagi sekitar pukul. 09.00 Wita hingga selesai yang berlangsung di Aula Ballroom Hotel Lombok Raya Mataram.
Acara berlangsung sukses dengan dikawal ketat 500 personil Aparat Kepolisian dengan rincian, personil Polda NTB sebanyak 330 orang termasuk Brimob dan Polres Mataram sebanyak 170 orang.
Berbagai sudut tempat penyelenggaraan kegiatan di jaga ketat aparat Kepolisian, termasuk memeriksa para pengunjung dipintu masuk ke dalam areal sidang pleno.
“Kami memeriksa para peserta yang masuk menghadiri acara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, selama rapat pleno berlangsung,” ucap Kapolres Mataram, AKBP Muhammad, SIK, kepada RRI, disela-sela pengamanan rapat Pleno KPU.
Rapat Pleno tersebut dihadiri Sekda Propinsi NTB Ir. H. Rosiadi Sayuti, Pimpinan DPRD NTB, Kapolda NTB, Drs. Achmad Juri, M.Hum, Danrem 162/WB, Kolonel (Czi) Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH, M.Han, Pimpinan FKPD Propinsi NTB, Kapolres Mataram, AKBP Muhammad, SIK, KPU Kabupaten/Kota Se NTB, Ketua Bawaslu NTB Khuwailid, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih Doktor DR. H. Zulkieflimansyah - DR. Hj. Sitti Rohmai Djajillah. Serta perwakilan partai politik pengusung masing-masing pasangan calon serta para simpatisan pasangan calon.
Sementara itu, Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori, SP, menyatakan rapat pleno penetapan hasil pelaksanaan pemilihan, 27 Juni 2018 merupakan kewajiban KPU selaku penyelenggara pemilihan Gubernur dan Wagub di NTB untuk mengadakan pleno terakhir.
“Sejaknawal KPU NTB berserta Bawaslu telah memiliki komitmen agar pelaksanaan pilkada 2018 tidak hanya menjadi milik kami selaku penyelenggara Pemilu Pilkada, namun juga milik para paslon dan juga milik seluruh masyarakat NTB,” ucap Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori dalam kata pengantar saat mengawali sambutan Rapat Pleno penetapan pasangan calon yang menang.
Ia, menegaskan seluruh tahapan pilkada bisa diakses oleh seluruh element masyarakat, termasuk berkaitan dengan penggunaan anggaran KPU NTB.
Menurutnya, dalam setiap tahapan, KPU menyediakan media informasi agar publik bisa berpartisipasi dalam pemilu. KPU juga bekerjasama dengan KPK agar tercipta Pilkada yang berintegritas.
Selain itu, KPU, juga telah  menyediakan waktu yang cukup untuk paslon menyampaikan visi misi dan programnya kepada seluruh masyarakat.
“Termasuk KPU bekerjasama dengan media cetak/ televisi, online, LSM, Ormas, dan mahasiswa dalam rangka sosialisasi untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat,” kata Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori.
Hasil kerjasama tersebut telah meningkatkan tingkat partispasi masyarakat dalam pemilihan mencapai 70.46% dari 3, 4 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT Red) di NTB.
Lebih lanjut, Lalu Aksar Ansori membawakan rĂ ncangan berita acara penetapan paslon Gubernur terpilih tahun 2018 dan memutuskan nama paslon terpilih atas nama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 3, Doktor H. Zulkieflimansyah dan Doktor Hj. Sitti Rohmi Djajilah memperoleh 811.945 suara atau 31.80%.
Pasangan ini memperoleh suara terbanyak mengguli rifal pasangan calon lainnya yaitu nomor urut 1, pasangan HM. Suhaili, FT, SH – HM. Amin, SH. M.Si dengan perolehan suara 674.602 suara atau 26,42% dari suara sah.
Kemudian disusul pasangan nomor urut 2, TGH. Ahyar Abduh – H. Mori Hanafi, SE dengan perolehan 637.048 suara 24,95% dari suara sah.
Diposisi terakhir, pasangan nomor urut 4, atas nama HM. Ali Bin Dahlan - TGH. Lalu Gde Wirasakti, MA. memperoleh 430.007 suara ataub16.84% dati suara sah.
Berdasarkan perolehan suara tersebut KPU NTB, menetapkan paslon nomor urut 3, Doktor Zulkieflimansyah dan Doktor Hj. Sitti Rohmi Djajilah sebagai Gubernur dan Wagub NTB terpilih periode 2018-2023, yang ditandatangai Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori dan anggota.
Rapat pleno tersebut berlangsung lancar, aman dan sukses, dilanjutkan dengan penandatangan berita acara dan surat keputusan penetapan calon terpilih dan dilanjutkan foto bersama dan ucapan selamat dari para pejabat.
[rri/zar/nyp/gmc]
Sumber : KBRN-Mataram