Reporter: Syafruddin | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Foto: Biro Humad NTB
Mataram (NTB) GetarMerdeka.com - Kirab obor Asian Games diawali oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi yang berlari membawa obor dari Pantai Ampenan menuju Kota Tua dan dilanjutkan oleh para atlet NTB menuju halaman kantor Gubernur NTB. Kirab obor tersebut berlangsung meriah disamping diikuti oleh ratusan atlet, anggota TNI, POLRI, juga disaksikan oleh ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan perjalanan obor tersebut.
Rabu, (25/07/2018) menjadi hari bersejarah bagi NTB. Pertama kalinya, NTB masuk dalam rangkaian Kirab Obor Asian Games 18, dimana Indonesia (Jakarta-Palembang) menjadi tuan rumah. Obor tersebut tiba di Lombok pagi tadi, setelah diadakan kirab di Provinsi Bali di hari sebelumnya.
Sebelum kirab obor tersebut Menko Maritim menyampaikan sambutan. Ia menyatakan kegiatan tersebut merupakan momen penting dan berharga bagi Gubernur NTB di akhir masa kepemimpinannya. Menko yang akrab disapa LBP ini pun memuji keindahan NTB, dan memuji segenap kemajuan NTB di bawah kepemimpinan TGB. Menurutnya, kelak NTB akan menjadi provinsi yang sangat maju.
"Saya dengar pertumbuhan ekonomi di sini lebih tinggi dari pertumbuhan nasional. NTB akan maju menurut saya, pantai hebat, rakyat kerja keras, tambang bisa dikembangkan, beberapa pulau kaya dengan (produksi) jagung dan gula tebu. Semua sedang berjalan, dan Gubernur sangat kooperatif, kita harap pertumbuhan ekonominya terus meningkat," jelasnya.
Berkenaan dengan itu, Menko Maritim berpesan agar rakyat NTB menjaga dan melestarikan apa yang telah dibangun dan tengah dikembangkan di NTB. Terutama terkait proyek KEK Mandalika. "Rawat tempat ini dengan baik dan bersih, jangan (sampai) budaya kita jadi terkuras juga, ini semua bisa terjadi setelah 29 tahun mandalika terbengkalai, sekarang persoalan tanah dan lainnya sudah selesai, dan pemerintah telah berkomitmen akan menjadikan sebagai tourist destination international," pungkasnya.
Wakil Walikota Mataram, H.Mohan Roliskana, menyampaikan rasa syukur karena NTB dalam hal ini Mataram menjadi saksi sejarah dan kebanggaan seluruh masyarakat. Beliau berharap semua proses berjalan lancar. "Siang hari ini kita semua mengikuti rangkaian Torch Relay 2018, ini menjadi kebanggaan kami, harapan kami semua proses dapat berjalan dengan lancar," harapnya.
Mohan juga menyampaikan harapannya agar seluruh atlet bisa berprestasi dengan baik di ajang Asian Games. "Seluruh masyarakat Kota mataram berharap agar para atlet bisa berprestasi dengan baik, Selamat datang di Kota Mataram," imbuhnya.
Selain memuji kepiawaian TGB dalam memajukan NTB, LBP juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada salah seorang putra terbaik NTB, Lalu Muhammad Zohri yang berhasil menjadi juara dunia lari 100 meter U-20. "NTB bersyukur bahwa atlitnya bisa juara dunia, Lalu Muhammad Zohri, memberi suatu prestasi yang luar biasa, harus bangga menjadi warga NTB, harus syukuri nikmat yang kita dapat," ungkapnya.
Menutup sambutannya, Menko Luhut menyemangati seluruh audiens untuk menyongsong perhelatan akbar Asian Games. "Mari kita semarakkan perjalanan api Asian Games, dari India dan dibawa berkeliling imdonesia," pungkasnya.
Sebelum rombongan kirab dilepas, pada kesempatan itu diserahkan bantuan dana pembinaan atlit kota Mataram. Bantuan itu diterima langsung oleh Wakil Walikota Mataram. Usai menerima bantuan, seluruh undangan yang hadir berfoto bersama.
Usai melepas kirab obor tersebut, Menko Maritim dan Gubernur NTB bergegas menuju jalan Pejanggik di depan kantor Gubernur untuk menerima api obor Asian Games 2018 dari Kapolda NTB, Brigjen Pol Achmat Juri, di acara Torch Relay Asian Games XVIII Tahun 2018.
[hms/syf/eed/gmc]