Bantul DIY, GetarMerdeka.com - Siti Hediati Haryadi atau akrab disapa Titiek Soeharto menghadiri pemakaman Probosutedjo di Makam Sumonggelan, Dusun Kemusuk Kidul, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, DIY, Senin (26/3) malam. Titiek Soeharto bahkan mengantarkan jenazah Probosutedjo hingga tempat peristirahatan terakhir.
"Kami mewakili keluarga mengucapkan terima kasih pada pelayat yang telah mengirim doa. Semoga doanya diijabah. Semoga almarhum Pak Probo diampuni dosanya, diberi tempat yang mulia di sisi Allah. Semoga langkah bapak ibu menguatkan hati keluarga ini bisa mendapatkan balasan dari Allah," ujar Titiek Soeharto usai menghadiri pemakaman Probosutedjo.
Mantan istri Prabowo Subianto ini mengatakan tak ada pesan khusus sebelum meninggalnya Probosutedjo. Meskipun demikian, Titiek memandang bahwa sosok Probosutedjo selama masa hidupnya memiliki jiwa sosial yang tinggi.
"Pak Probo sosialnya tinggi. Beliau sangat memerhatikan pendidikan. Beliau membangun Universitas Mercu Buana yang telah meluluskan ribuan sarjana. Kami sebagai keluarga ikut bangga Pak Probo menaruh perhatian mendarmabaktikan jiwanya untuk pendidikan. Beliau latar belakangnya seorang guru," urai Titiek Soeharto.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan, terakhir bertemu dengan Probosutedjo beberapa bulan yang lalu. Saat itu, Titiek mengunjungi Probosutedjo di kediaman bersama dengan kakaknya, Mbak Tutut.
"Pertemuan terakhir berapa bulan yang lalu saya dan Mbak tutut dan Mamik sowan ke ndalem-nya beliau. Beliau memang sudah kanker dan kondisinya lemah. Beliau sudah sakit bertahun-tahun. Selama ini beliau terus berobat," tutup Titiek.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Probosutedjo meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo pukul 7.05 WIB. Probosutedjo lahir di Bantul, Yogyakarta, pada 1 Mei 1930. Selain dikenal sebagai adik tiri Presiden Soeharto, Probosutedjo juga dikenal sebagai pengusaha ternama Indonesia.
Semasa hidup, Probosutedjo menjabat sebagai Direktur Utama PT Menara Hutan Buana. Probosutedjo memiliki Yayasan Menara Bhakti, Universitas Mercu BuanaJakarta dan Yogyakarta. Probosutedjo juga tercatat menjadi penasihat di Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.
[mdk/cob/gmc]
Sumber : merdekacom
