Follow Us

|
JADWAL SHOLAT Subuh 04:40:55 WIB | Dzuhur 11:59:10 WIB | Ashar 15:19:22 WIB | Magrib 17:52:17 WIB | Isya 19:04:59 WIB
BERITA UTAMA

Jokowi dorong kepala daerah naik kelas jadi Presiden

Journalist: Supriatin | Red IT: Firman Wage Prasetyo | Rabu, 28/03/2018 | 19:35 WIB
Getty Images ©2018 GetarMerdeka.com - Jokowi lantik Isdianto. ©Liputan6.com/Angga Yuniar
Jakarata, GetarMerdeka.com - Presiden Joko Widodo(Jokowi) mendorong kepala daerah untuk terus berinovasi. Mereka diminta untuk tidak melakukan hal-hal yang bersifat rutinitas dan monoton.
Jokowi mengingatkan, jika para kepala daerah tidak melakukan inovasi maka Indonesia akan menjadi negara tertinggal.
"Dunia sudah sangat berubah. Jadi kalau kita masih rutinitas, masih monoton, tidak berinovasi, ya ditinggal," ujar Jokowi saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Pemerintah bertema 'Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah' di Hall B,Jakarta Internasional Expo (JI-Expo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/3).
Jokowi menambahkan, jika para kepala daerah ingin dikenang masyarakat luas maka jangan berjalan di tempat. Kepala daerah harus melakukan terobosan dan berani untuk mengikuti jenjang karir politik sampai ke tingkat atas.
"Dari Bupati/Wali Kota naik menjadi Gubernur, dari Gubernur naik lagi menjadi Presiden," kata dia.
Sontak pernyataan tersebut mengundang gelak tawa peserta Raker Pemerintah. Jokowi merasa heran pernyataannya malah dianggap lelucon. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu memberikan contoh karirnya yang terus menanjak dari sebelumnya menjadi Wali Kota Solo kini menjabat sebagai Presiden.
"Kenapa tertawa? ada contohnya kok," ucap dia.
Jokowi juga berpesan, kepala daerah harus berani melakukan reformasi besar-besaran di daerah masing-masing untuk mempermudah iklim usaha dan investasi. Jangan terjebak pada regulasi yang menyulitkan berusaha.
"Daerah harus berani melakukan reformasi besar-besaran untuk mempermudah iklim usaha, iklim investasi. Zamannya sudah berubah," tuntasnya.
[mdk/rhm/gmc]
Sumber : merdekacom




ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Satu

Merdeka Network

Ekonomi Bisnis

Trending Selebriti

Citizen Jurnalism