Redaksi

Halal Bi Halal dan Hikmah HKSB, Gubernur Bang Zul: KSB harus mampu hadirkan Event Internasional

Jum'at, 12/06/2022 | 16:17 WIB | NEWS
Reporter: Tim GetarMerdeka.com | Red IT: Firman Wage Prasetyo
Gubernut NTB Zulkieflimansyah (Foto: diskominfotikntb) Getty Images ©2022 GetarMerdeka.com
Mataram, GetarMerdeka.com — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, mengajak Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menghadirkan event-event berskala internasional di daerahnya.
"Karena kehadiran event berkelas internasional, akan mampu meningkatkan produksi dan geliat ekonomi," kata Bang Zul sapaan Gubernur NTB, pada acara Halal Bi Halal Himpunan Keluarga Sumbawa Barat (HKSB), yang juga menghadirkan Bupati KSB, Musyafirin, di Hotel Lombok Raya Mataram, Minggu (12/6).
Kehadiran event berkelas Internasional, akan memaksa pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana serta pergerakan ekonomi di daerah.
"Pembangunan jalan digenjot, fasilitas transportasi diperbanyak, pelabuhan diperbaiki, hotel dibangun dan lain sebagainnya,"jelas Doktor Zul.
Sehingga, akan memancing tamu dan penonton datang dan menikmati kenyamanan dan berbagai atraksi yang ada. Keadaan ini akan membuat sektor UMKM, pedagang, sektor jasa lainnya tumbuh.
"Inilah pentingnya event berskala internasional," ungkapnya.
Namun, untuk mendukung itu komunikasi dan sinergi denga Pemprov, Pemerintah Pusat , BUMN dan dunia usaha harus terbangun, untuk mendukung itu semua.
Bang Zul juga memuji KSB, karena daerah yang paling seksi di NTB. Wilayahnya tidak terlalu luas, tapi potensinya berlimpah.
Untuk itu, Pemda dan masyarakatnya juga harus menyambut event internasional MotoGP dan WSBK di Mandalika.
Diingatkannya KSB tidak boleh terlena. Ketika ribuan orang datang ke Mandalika, maka tawarkan untuk datangi KSB dengan segudang potensinya.
"Jangan sampai tamu datang hanya lihat kerapan kerbau, tapi sugukan hal menarik dan orang mau menginap 2-3 hari," sambutnya.
Begitupun hadirnya MXGP Samota, sambut dan siapkan diri untuk memanfaatkan event ini.
Gubernur NTB , menyampaikan bahwa forum seperti ini dapat semakin merekatkan ikatan persaudaraan, sehingga apapun dapat diselesaikan dan dikomunikasikan dengan baik.
"Atas nama Pemprov. NTB, kami menyampaikan permohonan maaf bila selama ini, ada kekurangan dan kesalahan dari kami, kedepan dengan silaturahmi seperti semakin membangun sinergi dan kebersamaan kita, jelasnya.
(istimewa)
"Kyai Zulkifli Muhadli, Bupati KSB 2005-2015 menyampaikan hikmah Halal Bi Halal masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. M. Musyafirin M.M., memuji kemeriahan halal bi halal yang diselenggarakan oleh HKSB di Mataram.
"Salam hangat, dari masyarakat Bumi Pariri Lema Bariri," katanya.
Silaturrahim ini penting, untuk saling mengingatkan dan saling mensuport. Sehingga perlu dilaksanakan dan agendakan secara rutin.
Bupati juga menyampaikan perkembangan pembagunan daerah. Dikatakannya bahwa simbol-simbol otonomi daerah terus dibangun. Semua lembaga dan instansi telah terbangun. Namu sekarang yang belum ada Pengadilan Negeri.
"Kita terus kita perjuangkan, alhamdulillah sedang di proses di Kemenkumham,"jelasnya
Bupati juga menyampaikan perkembangan pembangunan daerah KSB, seperti infrastruktur jalan, kebutusan dasar air juga telah terbangun dan tersedia dengan baik.
Sedangkan untuk pembangunan Smelter, terus berlanjut, targetnya Oktober 2022 akan mulai beroperasi.
Selain itu, sektor Pariwisata juga terus dibangun dan dikembangkan. Sehingga rencana pembangunan bandara di KSB untuk menunjang pariwista akan dibangub tahun 2022 ini.
Ketua Himpunan Keluarga Sumbawa Barat - Mataram, Drs. Lukmanul Hakim, mengatakan halal bi halal menumbuhkan rahim antar keluarga KSB. Sehingga kita harus dapat saling mengingatkan dan saling membantu dalam semua hal," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat KSB, untuk mensukseskan program pembangunan pemerintah. Termasuk gelaran MXGP di Kabupaten Sumbawa.
"Kita sambut dengan baik, jadi tuan rumah yang baik dan jaga nama baik daerah,"tutupnya.
"Taket ko Nene, Kangila Boat Lenge, Na sangila desa darat" yang artinya "Takut sama kalian, Malu berbuat jelek, jangan buat malu kampung halaman".
Mengusung tema "Taket ko Nene, Kangila Boat Lenge, Na sangila desa darat" yang artinya "Takut sama kalian, Malu berbuat jelek, jangan buat malu kampung halaman", kegiatan ini mementaskan seni Sakeco dan tari budaya KSB.
Sejumlah Pejabat dilingkungan Pemprov NTB turut hadir al; staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembangunan, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, Bupati KSB 2005-2015, Kyai Zulkifli Muhadli, Ketua Himpunan Keluarga Sumbawa Barat - Mataram, Himpunan Mahasiswa (Hipmasbar), Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Se-kabupaten Sumbawa barat,para tokoh masyarakat, agama dan pemuda se-Mataram.
[gmc/ikp/edy/pic]
□BAGIKAN